Peran SIM berbasis Komputer dalam Pengambilan
Keputusan
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini
berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak
diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana
sampai keputusan strategis jangka panjang.
Ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya
(cost). Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan
manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan
pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam
keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai
keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan
diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM,
namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan
pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara
teliti agar mampu melayani tugas utama.
Dapat pula dikatakan bahwa pengukuran nilai sebuah informasi akan
lebih tepat jika menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Sedangkan kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal
pokok, yaitu relevancy, accuracy dan timelinness.
Sistem Informasi untuk Manager
Informasi yang diberikan kepada manajer digunakan untuk
mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek,
pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus dalam pengambilan
keputusan.
Dalam sistem yang dikomputerisasikan, program secara terus-menerus
memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang baru di proses guna
pengindetifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian yang
memperoleh perhatian manajemen.
Semakin tinggi lapisan manajemen akan semakin cenderung
menggunakan informasi yang berasal dari luar untuk tujuan pengendalian
manajemen. Perbandingan kinerja organisasi dengan statistika ringkasan dari
pesaing atau industri rata-rata jelas sangat penting artinya.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan
kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya
terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah
pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP)
dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep
SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan
besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan
Sistem pendukung
keputusan (Decision support system) = sistem penghasil informasi yang ditujukan
pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan
yang harus dibuat manajer. Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam
organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan
untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
1.
Berfokus pada proses
keputusan daripada proses transaksi
2.
Dirancang dengan mudah,
sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
3.
Dirancang dan
dioperasikan oleh manajer
4.
Mampu memberikan
informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
5.
Berkaitan dengan hanya bagian
kecil dari masalah besar
6.
Memiliki logika yang
serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
7.
Memiliki basis data
berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal
dari lingkungan eksternal.
8.
Memungkinkan manajer
untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada
otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi
jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
Kontribusi sistem informasi berbasis komputer
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktuh
penghematan biaya
peningkatan efektivitasmmm
pengembangan teknologi
pengembangan personel akuntansi
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
sumber:
http://intanputriwardani.blogspot.co.id/p/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktuh
penghematan biaya
peningkatan efektivitasmmm
pengembangan teknologi
pengembangan personel akuntansi
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
sumber:
http://intanputriwardani.blogspot.co.id/p/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar